Rachel yang sehari-harinya bergelut di dunia mode dan pakaian, ternyata sangat memerhatikan aturan mencuci koleksi busana dan rancangannya agar tidak mudah rusak ataupun lusuh.
Mitos pertama: Mencuci kering ‘dry-cleaning’ pakaian Anda akan mencegahnya cepat rusak
Faktanya, Anda wajib membaca label yang tertera pada busana ‘branded’ Anda. Bila tercantum tidak wajib ‘dry-cleaning’, maka Anda tidak memerlukannya.
“Tidak semua baju bermerek dibuat dari bahan spesial sehingga harus dicuci dengan cara ‘dry-clean’. Bisa saja itu akan membuat busana Anda jadi melar atau bahkan berubah bentuknya. ‘Read the label on your clothing first!’, tegas Rachel.
Mitos kedua: Fabric conditioner atau fabric softener tidak diperlukan
Faktanya, kondisioner khusus pakaian akan melindungi serat baju dari kerusakan yang terjadi ketika dicuci atau dikenakan. Seperti halnya rambut, kondisioner baju akan melembutkan bahan dan serat benang pakaian serta mencegahnya tidak mudah kusut. Kondisioner khusus baju juga berfungsi menjaga warna asli pakaian tidak mudah pudar.
Mitos ketiga: Anda harus selalu mencuci pakaian setelah Anda menggunakannya
“Saya hanya mencuci pakaian saya ketika saya merasa benar-benar membutuhkannya. Mencuci pakaian ketika tidak kotor hanya akan membuat pakaian mudah melar dan rusak. Seperti jins dan beberapa kemeja, Anda bisa memakainya beberapa kali kemudian baru mencucinya setelah kotor atau dipenuhi keringat dan noda,” saran Rachel.
Mitos keempat: Jika Anda mencuci pakaian di mesin, maka akan mudah menyusut
“Saya rasa terjadi salah persepsi. Sebab, faktanya tidak ada mesin pengering pakaian yang sebaik mesin cuci. Bila Anda label yang memperbolehkan Anda mencucinya di mesin, maka tidak apa-apa Anda mencucinya. Pastikan menggunakan suhu air dan sabun pencuci serta lamanya waktu mencuci yang pas,” terang Rachel.
Mitos kelima: Menjemur pakaian Anda dengan menggantungnya adalah cara terbaik
Faktanya, ada beberapa pakaian yang bila dikeringkan dengan cara digantung akan mengalami kerusakan. Misalnya bahan rajutan, sweater, serta beberapa coat dari bahan fur yang rentan melar atau rusak seratnya.
Mitos keenam: Semua jenis bahan pakaian dari cashmere dan sutra harus dicuci ‘dry-clean’
Faktanya, tidak semua jenis pakaian berbahan seperti di atas hanya bisa dicuci dengan cara ‘dry-clean’. Ada beberapa jenis fabric atau bahkan bahan seperti di atas yang dapat dicuci dengan mesin.
Sumber tabloidnova.com
0 Response to "Hindari Mencuci Baju Branded Seperti Ini"
Posting Komentar